Glukoma, Si Pencuri Penglihatan

HEBAL NABAWI MADU + APEL + ANGGUR YANG DIRAMU SECARA KHUSUS DENGAN MANGGIS MENGHASILKAN SEBUAH JUS MANGGIS DENGAN MEREK XAMTHONE PLUS YANGSANGAT BERKHASIAT DAN TERBUKTI MENGOBATI BERBAGAI PENYAKIT GLUKOMA.
=======
Peluang usaha waralaba jus manggis xamthone plus klik www.waralabaxamthone.com UNTUK BELANJA ONLINE KLIK www.binmuhsingroup.comDETAILPRODUK KUNJUNGI www.grosirxamthoneplus.blogspot.comUNTUK PEMESANAN HUBUNGI :HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103 SMS ONLY: 081213143797@MyYM @MyFacebook @MyTwitter @MyYuwie @MyFriendster binmuhsin_group@yahoo.co.id
=======
xamthone plus ada ijin depkes dan bp pom serta mui terbukti mencegah dan mengobati GLUKOMA, ambeien,amandel,asma,alergi,alzheimer,asam urat,batu empedu,batu ginjal,darah tinggi, darah rendah, demam, demam berdarah, dpresi, diabetes,diare,epilepsi, flu plike,gagal ginjal,gatal-gatal,gusi berdarah,hepatitis A B C ,hernia,herpes,impotensi/vitalitas,insomnia/susah tidur,jantung koroner, kanker,kista,keputihan,kolesterol, kurang darah/anemia,kusta, lesu lelah,leukemia,liver,maag, malaria,rambut rontok,menstruasi sakit, panas dalam,parkinson,kecapean, narkoba, osteoporosis, eksim, prostat, artritis, sembelil, stress, stroke, tbc, tumor, typus, usus buntu, lupus dlln jantung stroke kanker diabetes ginjal, prostat, maag, asma.. dlln
=======
Reporter : Sudrajat
Juru Kamera : Dedi Effendi
Tayang : Rabu, 4 Januari 2006, Pukul 12 WIB.

indosiar.com, Jakarta - Mata, organ tubuh kita yang sangat vital. Dengan mata, kita melihat keindahan dunia. Tak bisa dibayangkan bila seseorang yang tadinya bisa melihat dunia, tiba-tiba menjadi buta.

Salah satu penyebab kebutaan adalah gloukoma, penyakit mata kronis dan progresif yang menyerang syaraf optik. Proses kebutaan saat produksi cairan didalam bola mata tersumbat, tekanan bola mata menjadi meningkat melebihi batas normal, 21 milimeter Hg, yang pada akhirnya merusak syaraf mata. Hubungan penglihatan ke otak pun menjadi terganggu dan terjadilah kebutaan.

Berbeda dengan katarak, kebutaan akibat glukoma sama sekali tidak bisa disembuhkan karena yang diserang syaraf mata. Kebutaan yang disebabkan glukoma dapat dicegah dengan pemberian obat-obatan, laser atau operasi saat gejala mulai tampak.

Glukoma akut ditandai dengan mata merah disertai sakit kepala dan muntah-muntah. Glukoma kronis, si penderita tidak merasakan apa-apa disekitar mata maupun kepala. Penglihatan seolah biasa saja, namun secara tiba-tiba si penderita mengalami gangguan. Sebaiknya jangan menggunakan apapun begitu gejala glukoma muncul.

Seperti yang dialami Suhud Hidayat. Pria berusia 51 tahun ini, sejak tahun 2004 lalu divonis menderita glukoma akut. Kini mata sebelah kirinya buta. Ia pernah dilaser, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Sejak itu ia kerap merasakan sakit kepala bagian kiri. Ia juga menderita penyakit diabetes dan jantung.

erbeda dengan Agus Setiawan. Pria berusia 56 tahun ini diserang glukoma bulan Juli lalu. Gejala awalnya ia kerap merasa pusing dan silau. Sejak itu penglihatannya menjadi buta. Setelah chek up ke dokter, ternyata tekanan bola matanya mengalami peningkatan mencapai 78 milimeter Hg. Tindakan pengobatan dengan tetes mata dan laser, tak banyak membantu. Akhirnya diputuskan untuk dioperasi.

Yang penting diketahui bagi penderita glukoma bahwa tindakan operasi tidak bisa membuat penglihatan mata kembali normal. Tindakan operasi sifatnya mencegah terjadinya kebutaan. Biasanya glukoma menyerang salah satu bola mata. Karena itu, jika salah satu bola mata sudah terserang hingga terjadi kebutaan, operasi perlu dilakukan pada bola mata satunya untuk menghindari kebutaan.

Adapun tindakan pencegahan sangat penting dilakukan sejak dini, apalagi usia sudah menginjak 40 tahun. Sulit melihat dekat, mempunyai keluarga yang menderita glukoma, adanya riwayat trauma sebelumnya. Selain faktor tersebut, penderita diabetes, jantung, hipertensi, juga menjadi faktor pemicu glukoma.(Idh)

SUMBER: http://www.indosiar.com/ragam/47875/glukoma-si-pencuri-penglihatan

Penyakit Glukoma

1Nama: Ratnadewi Hapsari
Asal: Jakarta, DKI Jakarta
Umur: 58 tahun
Profesi: Pensiunan Swasta
Penyakit: Glukoma

Saya menderita glukoma selama 2,5 tahun. Setelah minum 3 botolXAMthonePlus selama 2 minggu lebih, glukoma saya membaik, saya bisa melihat kembali. Saya minum 30 ml atau setara dengan 6 sendok makan per hari. XAMthonePlus memang luar biasa.


2Nama: Ida Suleha
Asal: Mojokerto, Jawa Timur
Umur: 56 tahun
Profesi: Pensiunan Negeri
Penyakit: Glukoma

Saya sudah pensiun beberapa tahun lalu dan menderita glukoma selama 1 tahun. Setelah minum 2 botol XAMthonePlus selama 2 minggu, glukoma saya membaik, saya bisa melihat kembali. Saya minum 30 ml atau setara dengan 6 sendok makan per hari. XAMthonePlus memang luar biasa.


3Nama: Juminawati
Asal: Sidoarjo, Jawa Timur
Umur: 57 tahun
Profesi: Penjual Sayur
Penyakit: Glukoma

Saya menderita glukoma selama 1 tahun. Setelah minum 1 botolXAMthonePlus selama 5 hari, glukoma saya membaik, saya bisa melihat kembali. Saya minum 6 sendok makan per hari. XAMthonePlus memang luar biasa. Kalau sudah mau habis saya kurangi takarannya, dari 6 sendok makan menjadi hanya 3 sendok makan, tetapi tidak mengurangi kualitas dari XAMthonePlus.


4Nama: Yuliana Safitri
Asal: Surabaya, Jawa Timur
Umur: 58 tahun
Profesi: Pensiunan Swasta
Penyakit: Glukoma

Saya menderita glukoma selama 2 tahun. Setelah minum 1 botolXAMthonePlus selama 5 hari, mata saya bisa melihat kembali walaupun belum begitu jelas. Saya minum 30 ml atau setara dengan 6 sendok makan per hari. XAMthonePlus memang luar biasa.


5Nama: Bu Ali
Asal: Sidoarjo, Jawa Timur
Umur: 60 tahun
Profesi: Ibu Rumah Tangga
Penyakit: Glukoma

Saya menderita glukoma selama 2,5 tahun. Setelah minum 2 botolXAMthonePlus selama 2 minggu, glukoma saya membaik, saya bisa melihat kembali. Saya minum 30 ml atau setara dengan 6 sendok makan per hari. XAMthonePlus memang luar biasa.


0 comments:

Post a Comment

Home - About - Order - Testimonial
Copyright © 2010 XAMthone Plus Enrekang All Rights Reserved.